Pemerintah Korea Selatan Akan Putuskan Status Wamil Bagi BTS Pada Desember Mendatang

AYOVIBES.COM -- Menteri Kebudayaan Korea Selatan Park Bo-gyoon mengatakan pada hari Rabu (5/10) bahwa kementeriannya akan menentukan status apakah akan memberikan pengecualian kepada anggota BTS dari wajib militer (wamil) atau tidak pada bulan Desember.

Jika BTS tetap harus menjalani wamil, anggota tertua band tersebut harus bergabung dengan Angkatan Darat secepatnya. 

"Kementerian akan menentukan posisinya sedini mungkin karena masalah wajib militer anggota tertua BTS Jin akan selesai pada bulan Desember," kata Park dilansir dari Yonhap, Rabu 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Pink Venom Jadi Lagu k-Pop Terpanjang yang Nangkring di Billboard Hot 100

Di Korea Selatan, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun. Namun undang-undang saat ini memungkinkan atlet pemenang penghargaan global dan musisi klasik yang direkomendasikan oleh menteri budaya, olahraga, dan pariwisata untuk melakukan layanan alternatif di bidangnya masing-masing alih-alih bertugas wamil.

RUU yang akan memasukkan artis budaya pop pria yang diakui secara global seperti BTS dalam program ini masih tertunda di Majelis Nasional, di tengah perdebatan yang masih terus terjadi.

Perdebatan itu mempermasalahkan tentang apakah raja K-pop harus mendapatkan pengecualian sebagai pengakuan atas kontribusinya meningkatkan citra negara atau sama saja dengan warga sipil lainnya.

Baca Juga: JADWAL COMEBACK DEBUT IDOL OKTOBER 2022

Park tidak menunjukkan posisi yang jelas tentang masalah yang sangat kontroversial ini. Dia hanya mengatakan bahwa opini publik adalah faktor terpenting dalam menentukan masalah tersebut.

Pada hari Rabu, Park berulang kali mengatakan bahwa dia secara komprehensif meninjau berbagai faktor, termasuk mengingatkan bahwa wajib militer adalah tugas suci dan simbol keadilan.

Dia mengakui bahwa BTS telah meningkatkan kesadaran dunia akan budaya Korea dan popularitas globalnya memiliki efek ekonomi yang besar.