Ditemukan 3 Kasus Cacar Monyet di Korea Menimbulkan Kekhawatiran

- Selasa, 23 Mei 2023 | 14:35 WIB
Cacar Monyet
Cacar Monyet

AYOVIBES.COM -- Kekhawatiran tumbuh atas penularan monkeypox, yang biasa dikenal sebagai cacar monyet, karena Korea telah melaporkan tiga kasus yang didapat secara lokal hanya dalam lima hari.

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), mengkonfirmasi dua kasus cacar monyet lagi, menjadi kasus kedelapan di Korea yang dilaporkan Jumat lalu.

KDCA menyimpulkan ketiga kasus ini ditularkan secara lokal, karena tiga pasien baru cacar monyet tersebut tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam tiga bulan terakhir.

Kasus terbaru dibandingkan dengan lima kasus sebelumnya yang terkait dengan perjalanan ke luar negeri. Kekhawatiran meningkat bahwa virus cacar monyet mungkin sudah tersebar luas di wilayah lokal.

Baca Juga: Rekaman Pria Coba Bobol Rumah Wanita Lewat Kunci Digital

Monkeypoxatau cacar monyet adalah penyakit menular yang menyebabkan ruam, demam, nyeri otot, dan sakit punggung. Penyakit ini terus terjadi di Afrika tengah dan barat, namun kasus di luar Afrika mulai dilaporkan sejak Mei tahun lalu.

Korea melaporkan pasien pertamanya pada Juni tahun lalu. Menurut KDCA, tidak ada hubungan antara ketiga pasien baru tersebut.

Investigasi epidemiologi oleh KDCA mengungkapkan bahwa pasien keenam melakukan kontak langsung dengan 36 orang.

Tiga dari mereka dikategorikan sebagai kelompok berisiko tinggi, meskipun sejauh ini semua dari 36 orang tersebut tidak menunjukkan gejala yang berhubungan dengan cacar monyet.

Baca Juga: Korea Indonesia Bahas Ikatan Kuat Energi Nuklir Dan Mineral Utama

KDCA mengatakan penyelidikan epidemiologi terhadap pasien ketujuh dan kedelapan masih berlangsung.

Menurut pihak berwenang, jumlah kasus cacar monyet yang dikonfirmasi telah menurun di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, tetapi beberapa negara Asia termasuk Jepang mengalami tren yang meningkat.

Jepang melaporkan delapan pasien cacar monyet tahun lalu, tetapi 98 kasus telah dilaporkan tahun ini.

Mengacu pada kasus Jepang, pejabat KDCA Lim Sook-young berkata, 'Kami pikir kasus yang tidak dihitung dalam statistik resmi kemungkinan akan ada di komunitas lokal di Korea.'

Baca Juga: Anak SD Meninggal Ditabrak Bus, Sopir Terancam Penjara Seumur Hidup

Halaman:

Editor: Annisa Nindya Prasanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Korea Mengumumkan Berakhirnya Pandemi COVID-19

Jumat, 12 Mei 2023 | 11:04 WIB

V BTS Raih Peringkat Teratas Sebagai Pet Lovers

Kamis, 11 Mei 2023 | 13:59 WIB

6 Aksesori yang Wajib Ada di Mobil

Kamis, 11 Mei 2023 | 11:31 WIB
X