AYOVIBES.COM -- Pulau resor selatan Jeju mengalami peningkatan penjualan industri pariwisata lebih dari 32 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut otoritas setempat, angka ini hampir menyamakan di tingkat sebelum pandemi.
Penjualan gabungan industri pariwisata pulau itu diperkirakan mencapai 6,34 triliun won (US$4,43 miliar) pada tahun 2021, naik 32,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4,79 triliun won. Data itu dibenarkan oleh pemerintah daerah Jeju, mengutip data dari Statistics Korea.
Baca Juga: 'Deadpool' Ryan Reynolds merayakan ulang tahun Bang Chan Stray Kids
Angka 2021 lebih dari penjualan tahunan yang sama sebesar 5,7 triliun won yang tercatat pada 2017 dan mendekati penjualan 2018 sebesar 6,8 triliun won.
Dari industri pariwisata, penjualan restoran melonjak 56 persen menjadi 1,39 triliun won pada 2021 dari tahun sebelumnya. Sementara penjualan gabungan pengecer melonjak 44,1 persen menjadi 2,6 triliun won.
Baca Juga: Peluncuran IRBM Oleh Korut Dinilai Paling Parah, Korsel Cari Sanksi Lebih Berat
Sektor usaha lain yang didorong oleh pemulihan terakhir pariwisata antara lain sarana olahraga dan rekreasi, usaha akomodasi, dan sektor transportasi, dimana masing-masing tumbuh 23,8 persen, 13,1 persen dan 8,1 persen.
Pejabat Jeju mengatakan pemulihan ini berkat masuknya wisatawan domestik di balik vaksin COVID-19 dan penurunan permintaan untuk pariwisata luar negeri.
Artikel Terkait
Cerita Seulgi Red Velvet Tentang Debut Solo dengan Mini Album 28 Reasons
Debut Solo Dengan 28 Reasons, Seulgi Red Velvet Mantap Klaim Diri Serba Bisa
Reddy Show Me The Money 777 Gabung Label 131 Milik B.I