30 Koki Terbaik Sajikan Makanan Berbahan Lokal di Jeju Food & Wine Festival

Jeju Food & Wine Festival

AYOVIBES.COM -- Sekitar 30 koki Korea dan internasional akan tiba di pulau resor selatan Jeju minggu depan untuk Jeju Food Wine Festival (JFWF).

Selama 10 hari JFWF berlangsung, para koki akan bekerja sama dengan restoran gourmet lokal dan siswa sekolah kuliner untuk membuat resep baru dengan bahan-bahan lokal.

JFWF tahun ini akan menampilkan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk menarik perhatian wisatawan ke makanan dan anggur di pulau Jeju.

Koki bintang Michelin Kim Hee-eun dan Yoon Dae-hyun akan diciptakan kembali dalam Metahuman dengan ketelitian tinggi berbasis AI untuk mempresentasikan resep mereka di depan pengunjung. Saat karakter virtual menyajikan makanan mereka, dua koki asli akan memasak di dapur.

Koki bintang Michelin lainnya Joseph Lidgerwood dan koki terkenal lainnya juga akan bergabung dalam festival ini.

Chung Moon-sun, presiden panitia penyelenggara JFWF, meminta dukungan dari wisatawan untuk menjadikan JFWF sebagai festival makanan dan anggur unggulan di Asia Timur.

Banyak tujuan wisata internasional memiliki festival makanan sendiri dan acara ini berperan untuk ekonomi lokal. Food Wine Festival Melbourne memiliki sejarah selama 30 tahun, sedangkan Food Wine Festival Hawaii merayakan hari jadinya yang ke-14 tahun ini. Sekarang adalah waktunya untuk menyelenggarakan festival makanan gourmet andalan Korea di Jeju.

Diluncurkan pada tahun 2016, JFWF telah menjadi platform tempat para koki dan restoran terkenal di Jeju bertemu secara rutin untuk membuat resep baru dengan bahan-bahan yang diproduksi secara lokal.

Dalam sesi Taste of Jeju yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Mei, chef dari 12 restoran gourmet di Jeju akan mendemonstrasikan masakan mereka yang terbuat dari makanan laut dan daging dari pulau tersebut. Wisatawan akan merasakan anggur dari seluruh dunia, bir rumahan, dan minuman keras asli Jeju.

Selama Master Chef Class, koki bintang Michelin akan membagikan resep mereka yang dibuat dengan bahan-bahan lokal.

Festival tahun ini akan dimulai pada 11 Mei dan berlanjut hingga 20 Mei.